Daerah Maluku 

Progres Jembatan Wear Arafura Capai 65 Persen

Ambon, indonesiatimur.co -Pengerjaan Jembatan Wear Arafura, yang menghubungkan Pulau Larat – Pulau Yamdena, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) telah mencapai 65 %. Demikian diungkapkan Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) IX Maluku dan Maluku Utara Sugeng Prayitno.

Melihat perkembangan pengerjaan Jembatan Wear Arafura ini, maka dipastikan peresmian jembatan terbesar kedua setelah Jembatan Merah Putih, akan dilakukan pada bulan Juni tahun 2018 mendatang. Jauh lebih cepat dari target yakni bulan Oktober 2018.

Proyek strategis nasional dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang ditangani oleh BPJN Maluku, menelan dana dari APBN sebesar Rp225 milyar lebih. Jembatan Wear Arafura memiliki panjang 400 meter ditambah oprit dari arah Siwahan maupun Larat masing – masing 200 meter.

“Kalau Jembatan Wear Arafura telah dioperasikan, maka ini artinya kita sudah mewujudkan Nawa Cita yang diprakarsai Presiden Joko Widodo,” jelasnya.

Untuk Provinsi Maluku sendiri, proyek strategi nasional, selain pembangunan Jembatan Wai Arafura, yang ditangani Balai IX, juga ada proyek pembangunan dermaga TNI AL Tawiri, serta pembangunan jalan lingkar Pulau Marsela (Pulau Kecil Terluar). (it-01)

Video: Nindya Karya

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.